Budaya & Sejarah Kota Cirebon

Kamis, 02 April 2015

Thailand Tunda Pemutaran 'FURIOUS 7', Simak Alasannya

FURIOUS 7/©Universal Pictures

Jika seluruh penggemar film balapan paling ditunggu setahun ini, FURIOUS 7, ikut larut dalam euforia, maka tidak dengan penggemar FNF di Thailand. Kabar mengejutkan datang menghampiri mereka karena pemutaran FURIOUS 7 mengalami penundaan.
Dilansir Variety, penundaan ini terjadi karena ada masalah dengan salah satu pemainnya, Tony Jaa. Tony adalah aktor laga papan atas Thailand yang berkarir di dunia perfilman internasional. Salah satu filmnya yang sering diputar di Indonesia adalah ONG BAK.
Masalah ini muncul ketika Sahamongkol Pictures, sebuah agensi film yang ikut mengorbitkan nama Tony Jaa menuduh Universal Pictures dan United International Pictures melanggar kontrak kerja. Hal ini menyebabkan pengadilan memutuskan untuk menunda pemutaran FURIOUS 7 di Thailand. Belum ada detail lebih lanjut tentang kapan film ini boleh memasuki bioskop.

Tony Jaa dalam FURIOUS 7/©Universal Pictures
                                       
Sahamongkol menganggap Tony adalah salah satu aktor yang punya kontrak eksklusif dengannya hingga tahun 2023. Mereka meminta dana kompensasi kerugian sebesar US$ 49 juta atau setara dengan 55 miliar kepada Universal.
Namun, bertolak belakang dengan statement Sahamongkol, Tony sendiri menganggap jika kontraknya dengan agensi ini telah berakhir. Oleh karena itu ia tak ikut dalam tur promo film TOM YUM GOONG 2 pada tahun 2013 lalu. Wah, jika masalahnya hanya antara Sahamongkol dan Tony, kenapa para penggemar FNF di Thailand harus ikut merugi?
Nggak cuma FURIOUS 7 aja. Film Tony Jaa yang lain seperti SKIN TRADE yang dibintanginya bersama aktor laga lawas Dolph Lundgreen, juga tak akan diputar di Thailand. Semoga permasalahan ini segera tuntas dan semua penggemar FNF di Thailand bisa nonton aksi keren penuh adrenalin Vin Diesel dan kawan-kawan.



Sumber: http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/internasional/thailand-tunda-pemutaran-furious-7-simak-alasannya-ed69e6.html
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar